Wednesday, November 16, 2016

TINEA CAPITIS

DEFINISI
Tinea kapitis adalah infeksi jamur pada kulit dan rambut kepala, alis mata, dan bulu mata yang disebabkan spesies Microsporum dan Trichophyton.(4)
FAKTOR PENCETUS
Transmisi penularan meningkat pada kebersihan yang buruk, penduduk yang padat dan status ekonomi yang rendah. (5, 6) Jamur pada tinea kapitis umumnya berasal dari sisir rambut,topi, sarung bantal, mainan dan kursi teater. Bahkan setelah rambut gugur, organisme infeksi masih bisa menular selama lebih dari satu tahun. Tinea kapitis sulit diberantas karena kariernya bersifat asimtomatik.(5)
ETIOLOGI
Tinea kapitis disebabkan oleh spesies Trichophyton Sp. dan Microsporum Sp.
Penyebabnya berbeda berdasarkan letak geografis. Di Amerika Serikat paling banyak disebabkan oleh Trichophyton tonsurans dan Microsporum canis. Di Eropa, Amerika Selatan, Australia, Asia, dan Afrika Utara umumnya disebabkan oleh M. canis dan T. violaceum. Berdasarkan tempat menghasilkan spora, jamur penyebab tinea kapitis dibagi menjadi dua, yaitu ektotriks dan endotriks.(4)
PATOGENESIS
Jamur penyebab tinea kapitis secara invivo hidup pada keratin pada bagian rambut yang telah mati. Jamur tersebut menyebabkan keratolitik yang disebabkan oleh enzim keratinase, namun sebaliknya terdapat pula beberapa jamur yang menghasilkan keratinase yang tidak menyebabkan tinea kapitis. Penjelasan yang pasti mengenai hal ini masih belum diketahui secara  pasti.
Insiden tinea kapitis yang lebih banyak terjadi pada usia prapubertas disebabkan oleh karena menurunnya asam lemak dalam sebum. Infeksi diawali dari dengan invasi dermatofit melalui perifolikuler stratum korneum, kemudian hifa tumbuh kedalam folikel dan berkembang dengan membentuk rangkaian spora dan berhenti pada pertemuan antar sel yang memiliki inti dan mempunyai keratin tebal. Pada ujung hifa dijumpai bagian luar intrapilari hifa membelah membentuk rantai spora ektotrik, disebut juga Adamson’s Fringe. Selama pertumbuhan rambut, jamur ikut tumbuh ke arah batang rambut yang akan menyebabkan patahnya rambut dan terjadi alopesia.(4)
GEJALA KLINIS
Gambaran klinis tinea kapitis beraneka ragam, tergantung pada jenis invasi rambut, tingkat perlawanan tubuh dan derajat respon peradangan. Gatal bervariasi dari ringan sampai berat. Pada semua jenis tinea kapitis, gambaran klinis utama sebagian rambut rontok disertai peradangan.(7)
a.      Tipe Non-Inflamasi atau Epidemik
Tipe Non-Inflamasi merupakan tipe yang paling sering terjadi dan disebabkan olehorganis me antropofilik ektotriks seperti M.audouinii atau M.canis. Inflamasi yang terjadi pada tipe ini minimal. Rambut pada tempat yang terkena menjadi berwarna abu-abu dan tidak  bercahaya karana adanya artrokonidia dan patah beberapa milimeter di atas kulit kepala. Kadang disertai kerontokan rambut yang tidak disadari. Lesi pada tipe ini berbatas tegas, dikelilingi hiperkeratosis berskuama pada daereh alopesia, dan rambut patah (grey patch type). Gambarannya seperti “ladang gandum”. Rambut yang tersisa dan skuama menunjukkan fluoresensi hijau pada pemeriksaan lampu Wood. Lesi umumnya terjadi di daerah oksiput.(5)
b.      Tipe Inflamasi
Tipe ini umumnya disebabkan golongan zoofilik dan geofilik, dengan contoh tersering M.canis dan M.gypseum. Inflamasi yang terjadi disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas terhadap infeksi. Spektrum inflamasi yang terjadi bervariasi dari pustular folikulitis sampai kerion. Inflamasi ini sering menyebabkan alopesia sikatrikal. Lesi inflamasi umumnya gatal, kadang disertai nyeri, limfadenopati servikal posterior, demam, dan lesi lain pada kulit glabrosa.(5)
c.       Tipe “Black dot”
Tipe ini disebabkan oleh organisme antropofilik endotriks, T.tonsurans dan T.violaceum. Ini merupakan bentuk tinea kapitis yang paling sedikit inflamasinya, dan dapat disertai kerontokan rambut. Apabila terjadi kerontokan, rambut patah tepat pada kulit kepala meninggalkan gambaran bintik hitam pada daerah alopesia. Terdapat skuama difus, dan inflamasi yang terjadi bervariasi mulai dari minimal sampai folikultis pustular atau lesi seperti
furunkel sampai kerion. Area yang terkena biasanya multipel atau poligonal dengan batas yang kurang jelas. Uumnya masih terdapat rambut normal di daerah alopesia.(5)
d.      Tinea Favosa
Tinea Favosa atau favus merupakan infeksi dermatofit pada kulit kepala, kulit glabrosa dan atau kuku yang disertai oleh krusta kuning tebal (skutula) di dalam folikel rambut yang dapat menyebabkan alopesia sikatrikal. Kelainan di kepala dimulai dengan bintik – bintik kecil di bawah kulit yang berwarna merah kekuningan dan berkembang menjadi krusta yang berbentuk cawan (skutula), serta memberi bau busuk seperti bau tikus “mousy odor”. Skutula dapat mencapai diameter 1 cm, menutupi rambut disekelilingnya, dan kemudian bergabung dengan skutula lainnya sehingga menjadi besar.(4, 5)
HISTOPATOLOGI DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan lesi pada kepala dengan menggunakan lampu Wood dapat menampilkan fluoresen pteridin dari beberapa pathogen. Rambut yang berfluoresensi harus dipilih untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sangatlah penting untuk mengetahui bahwa orgsanisme ektotriks seperti M. Canis dan M. Audinii akan berfluoresensi pada pemeriksaan lampu wood, namun organisme endotriks seperti T. tonsurans tidak akan berfluoresensi.(5)
Pemeriksaan mikroskopis dilakukan dengan larutan KOH 10-20%. Bahan diambil dari kerokan kulit kepala dan pencabutan rambut kepala. Beberaapa klinisi menggunakan pengecatan Swartz-Lamkin, PAS, atau Chlorazol Black E untuk mengidentifikasi jamur lebih cepat.(4) Padapemeriksaan mikroskop akan nampak 2 kemungkinan pola gambaran infeksi:(5)
1. Ektotrik-kecil atau antrokonidia besar membentuk lapisan pada sekekliling batang rambut.
2. Antrokonidia-endotrik berada di dalam batang rambut.
Gambaran histopatologis pada dermis tampak adanya infiltrat perifolikular berupa histiosit, limfosit, eosinofil, dan sel plasma.(5) Kultur bertujuan untuk menentukan spesies dermatofit penyebab tinea kapitis. Media kultur yang biasa dipakai adalah agar Sabouraud’s. Jamur akan tumbuh dalam 5-14 hari. Pertumbuhan jamur dapat dilihat dengan adanya perubahan warna dari kuning ke merah yang mulai setelah 24-48 jam, dan jelas dibaca pada hari ke 3-7.(4)
TERAPI
Pengobatan yang paling efektif adalah pengobatan oral, walaupun saat ini cukup banyak obat
topikal dari derivate imidazol yang mempunyai efek fungistatik.
1.      Griseovulfin.
Aman dan dapat ditoleransi dengan baik untuk anak. Dosisnya apabila digunakan dalam bentuk ultramicrosize adalah dosis tunggal 10-15 mg/kgBB, sedangkan microsize 15-25 mg/kgBB.
Griseofulvin diberikan bersamaan dengan makanan yang mengandung lemak. Lama pengobatan tergantung keadaan klinis dan mikologik, minimal 6-8 minggu sampai 3-4 bulan.
2.      Ketokonazol
Efektif pada tinea kapitis yang terutam disebabkan oleh Trichophyton dan kurang efektif apabila disebabkan oleh M. canis.Dosis yang diberikan adalah 3,3-6,6 mg/kgBB selama 3-6 minggu. Ketokonazol bersifat hepatotoksik.
3.      Itrakonazol
Diberikan dengan dosis 3-5 mg/kgBB atau 100 mg/hari selama 5 minggu. Dapat pula diberikan dengan dosis denyut. Itrakonazol sangat efektif untuk tinea kapitis baik spesies Microsporum maupun Trichophyton.
4.      Flukonazol
Efektif untuk tinea kapitis. Pemberiannya tidak bergantung dari makanan, relative aman dan ditoleransi dengan baik
5.      Terbinafin
Dosis 62,5-250 mg/hari selama 6 minggu, atau 3-6 mg/kgBB/hari selama 4 minggu. Efek sampingnya dapat berupa gangguan gastrointestinal, pusing, urtikaria, reaksi morbili, sakit kepala, hilangnya rasa pengecap, pansitopenia.
6.      Topikal
Dapat diberikan sampo ketokonazol 2% atau selenium sulfide 2,5% yang diaplikasikan 3x/minggu dan didiamkan pada kulit kepala sedikitnya 5 menit.(4)
KOMPLIKASI
Dapat terjadi alopesia menetap dan infeksi bakteri.(4)

PROGNOSIS

Perjalanan penyakit pada dermatofitosis pada umumnya dipengaruhi oleh bentuk klinik dan penyebab penyakitnya. Apabila faktor-faktor yang memperberat penyakit dapat dihilangkan, umumnya penyakit ini dapat sembuh dengan sempurna.

1 comment:

  1. Best Casinos Near Casino (Las Vegas) - MapYRO
    Find the best casinos in Las Vegas and 강릉 출장마사지 nearby. 논산 출장안마 It 영주 출장안마 offers a good selection of 대전광역 출장마사지 gaming venues in Las Vegas, including the 대전광역 출장마사지 Caesars

    ReplyDelete