Monday, September 19, 2016

TIA (Transient Ischemic Attack)

·         Definisi :
-          Menggambarkan terjadinya suatu defisit neurologis secara tiba-tiba dan defisit dari pembuluh darah tersebut berlangsung hanya sementara (tidak lebih lama dari 24 jam)
-          Merupakan peringatan stroke dan kesempatan untuk mencegahnya
-          Akibat gangguan aliran darah ke otak yang menimbulkan gejala stroke sementara
Epidemiologi :
-          Per tahun : laki-laki 50-62 tahun à 1,2/1000 penduduk
      Wanita 50-62 tahun à 1,3/1000 penduduk
-          Banyak pada laki-laki, tetapi pada usia 80 tahun ke atas banyak pada perempuan
Etiologi :
 -  Faktor emboli yang paling sering à dimana emboli ini bisa pecah atau lolos sebagai hasil usaha kompensasi pembuluh darah. 
Emboli ini bisa terbentuk dari adanya atheroma à Atheroma karena penumpukan lipid yang terlalu banyak di tepi pembuluh darah à merespon factor pembekuan darah à terbentuk bekuan darah à apabila terlepas bisa berjalan jalan ke sistem peredaran darah bahkan ke otak
- Faktor hemodinamik
- Penyebab lain :
Masalah pembekuan darah
Perdarahan kecil di otak
Gangguan darah : polisitemia, sickle cell anemia (darahnya kental)
Spasme arteri kecil di otak
Gejala :
Sifatnya sementara dan tergantung bagian dari otak yang terkena
-Hemipaesis tangan, lengan, kaki
-Susah bicara, menelan
-Kaku beberapa bagian tubuh
-Penglihatan dobel
Gejala-gejala di atas  bisa dimudahkan dengan criteria FAST
Facial weakness , Arm weaknes , Speech disturbance , Time (apabila sudah menemukan gejala di atas maka hasru segera dibawa ke dokter agar tidak menjadi parah)
Diagnosis :
1)      CT Scan/MRI : bila sudah mengonsumsi warfarin , tapi ada gejala TIA segera diagnosis dengan ini untuk mengetahui apa ada atau tidak stroke hemoragik
2)      Ultrasound scan : di a.carotis à untuk tahu ada atau tidak atheroma
3)      ECG : untuk tahu ada AF/tidak yang merupakan salah satu penyebab TIA
4)      Pemeriksaan darah :
-          Pastikan tidak ada DM, tidak ad kenaikan kolesterol
-          Ada anemia kekurangan zat besi atau tidak
-          Ada / tidak gangguan ginjal
5)      Tekanan darah à pasien hipertensi merupakan factor risiko TIA
Tatalaksana :
1)      Medikamentosa :
-          Antiplatelet : aspirin low dose (75mg) , bila pernah stroke lalu TIA bisa diberi klopidogrel
-          Warfarin
2)      Kurangi factor risiko
-          Stop merokok
-          Tekanan darah normal
-          Kurangi BB pada obesitas
-          Kolesterol tinggi diturunkan
-          Penambahan aktivitas
-          Diet yang sehat
-          Hindari alcohol
-          Cegah DM

3)      Operasi untuk indikasi tertentu

No comments:

Post a Comment