· Definisi :
-
Menggambarkan terjadinya
suatu defisit neurologis secara tiba-tiba dan defisit dari pembuluh darah
tersebut berlangsung hanya sementara (tidak lebih lama dari 24 jam)
-
Merupakan peringatan
stroke dan kesempatan untuk mencegahnya
-
Akibat gangguan aliran
darah ke otak yang menimbulkan gejala stroke sementara
Epidemiologi
:
-
Per tahun : laki-laki
50-62 tahun à 1,2/1000 penduduk
Wanita 50-62 tahun à
1,3/1000 penduduk
-
Banyak pada laki-laki,
tetapi pada usia 80 tahun ke atas banyak pada perempuan
Etiologi
:
- Faktor
emboli yang paling sering à
dimana emboli ini bisa pecah atau lolos sebagai hasil usaha kompensasi pembuluh
darah.
Emboli
ini bisa terbentuk dari adanya atheroma à
Atheroma karena penumpukan lipid yang terlalu banyak di tepi pembuluh darah à
merespon factor pembekuan darah à
terbentuk bekuan darah à
apabila terlepas bisa berjalan jalan ke sistem peredaran darah bahkan ke otak
- Faktor
hemodinamik
- Penyebab lain :
Masalah pembekuan darah
Perdarahan kecil di otak
Gangguan darah : polisitemia,
sickle cell anemia (darahnya kental)
Spasme arteri kecil di
otak
Gejala
:
Sifatnya sementara dan tergantung bagian dari otak
yang terkena
-Hemipaesis tangan, lengan, kaki
-Susah bicara, menelan
-Kaku beberapa bagian tubuh
-Penglihatan dobel
Gejala-gejala di atas
bisa dimudahkan dengan criteria FAST
Facial weakness , Arm weaknes , Speech disturbance ,
Time (apabila sudah menemukan gejala di atas maka hasru segera dibawa ke dokter
agar tidak menjadi parah)
Diagnosis
:
1) CT
Scan/MRI : bila sudah mengonsumsi warfarin , tapi ada gejala TIA segera
diagnosis dengan ini untuk mengetahui apa ada atau tidak stroke hemoragik
2) Ultrasound
scan : di a.carotis à untuk tahu ada atau tidak atheroma
3) ECG
: untuk tahu ada AF/tidak yang merupakan salah satu penyebab TIA
4) Pemeriksaan
darah :
-
Pastikan tidak ada DM,
tidak ad kenaikan kolesterol
-
Ada anemia kekurangan zat
besi atau tidak
-
Ada / tidak gangguan
ginjal
5) Tekanan
darah à pasien hipertensi merupakan factor
risiko TIA
Tatalaksana
:
1) Medikamentosa
:
-
Antiplatelet : aspirin
low dose (75mg) , bila pernah stroke lalu TIA bisa diberi klopidogrel
-
Warfarin
2) Kurangi
factor risiko
-
Stop merokok
-
Tekanan darah normal
-
Kurangi BB pada obesitas
-
Kolesterol tinggi
diturunkan
-
Penambahan aktivitas
-
Diet yang sehat
-
Hindari alcohol
-
Cegah DM
3) Operasi
untuk indikasi tertentu
No comments:
Post a Comment