Wednesday, September 7, 2016

GANGGUAN IDENTITAS JENIS KELAMIN

Transseksualisme

·         Harus sudah menetap selama minimal 2 tahun dan bukan gejala dari gangguan jiwa seperti skizofrenia atau berkaitan dengan kelainan interseks genetic atau kromosom.
·         Gambaran :
a.       Adanya hasrat untuk hidup dan diterima sebagai anggota dari kelompok lawan jenisnya,biasanya disertai perasaan risih atau ketidakserasian dengan anatomi seksualnya
b.      Adanya keinginan untuk mendapat terapi hormonal dan pembedahan untuk membuat tubuhnya semirip mungkin dengan jenis kelamin yang diinginkan

Transvertisisme Peran Ganda

·         Mengenakan pakaian dari lawan jenisnya sebagai bagian dari ekstensi dirinya untuk menikmati sejenak pengalaman sebagai anggota lawan jenisnya
·         Tanpa hasrat untuk mengubah jenis kelasmin secara lebih permanen atau berkaitan dengan tindakan bedah
·         Tidak ada perangsangan seksual yang menyertai pemakaian pakaian lawan jenis tersebut yang membedakan gangguan ini denan transvertisisme fethistik.

Gangguan Identitas Jenis Kelamin Masa Kanak

·         Keinginan anak yang mendalam (pervasive) dan menetap (persisten) untuk menjadi atau keteguhannya bahwa dirinya adalah jenis kelamin lawan jenisnya, disertai penolakan terhadap perilaku, atribut dan/atau pakaian yang sesuai untuk jenis kelaminnya. Tidak ada rangsangan seksual dari pakaian
·         Khas          : manifestasi pertama timbul pada usia pra-sekolah. Gangguan sudah harus tampak pada sebelum pubertas.
·         Pada kedua jenis kelamin kemungkinan ada penyangkalan terhadap struktur anatomi jenis kelaminnya sendiri, jarang terjadi

·         Anak dengan gangguan ini menyangkal bahwa dirinya terganggu meskipun mereka mungkin tertekan oleh konflik dengan keinginan orang tua, kawan sebaya dan oleh ejekan dan/atau penolakan oleh orang yang berhubungan dengan dirinya.

No comments:

Post a Comment